Ilustrasi Prajurit TNI. KKB Papua Makin Terdesak, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kirim 2 Pasukan Sekaligus.
, Suaratimur.id – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, bakal makin kesulitan melancarkan aksi terornya.
Pasalnya, TNI kembali mengirimkan pasukannya untuk menjaga keamanan di Papua, terutama dari gangguan KKB Papua.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, bakal segera mengirimkan prajurit dari Kodam III/Siliwangi ke Papua, bergabung dengan personelnya lainnya pada Operasi Damai Cartenz.
Melansir dari siliwangi.mil.id, Kodam III/Slw menggelar upacara penutupan Latihan Pratugas Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz untuk wilayah Papua, bertempat di Gedung Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelat, Kabupaten Garut, Jabar, Senin (28/2/2022).
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, pada pelaksanaan penutupan latihan tersebut Danrindam III/Slw Kolonel Inf Lukman Hakim selaku Irup mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Dalam amanat Pangdam III/Slw, kata Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menyampaikan bahwa dalam penugasan nanti di Papua, masalah yang dihadapi tidak jauh berbeda dengan kondisi latihan yang telah dijalani.
“Oleh karena itu, perlu improvisasi dan kreasi yang tinggi mengingat kondisi yang dihadapi di lapangan akan sedikit berbeda dengan saat latihan, terutama berkaitan dengan perbedaan kondisi alam, suku, rasa, adat istiadat dan budaya, serta agama,” katanya, dilansir dari Surya.co.id berjudul SIAP HADAPI KKB PAPUA, Prajurit Kodam III/Siliwangi akan Diberangkatkan untuk Operasi Damai Cartenz.
Sementara dalam penekanan Pangdam kepada personel yang akan melaksanakan tugas di Papua, perlunya kerja keras Satgas agar keberhasilan tugas dalam operasi diharapkan melaksanakan seperti yang dilakukan di daerah latihan, sehingga berhasil di daerah operasi nanti.
Namun, faktor keamanan yang harus diperhatikan dalam penugasan.
Lanjut Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menyampaikan bahwa, Pangdam III/Slw memberi apresiasi kepada peserta latihan Pratugas.
Pasalnya dalam penilaiannya, direktif latihan Pratugas telah dapat diaplikasikan di lapangan dengan baik, khususnya taktik pertempuran melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Selain itu, karena berhasilnya menciptakan Kampung Pancasila, dimana masyarakat begitu antusias dan tumbuh kecintaannya terhadap TNI AD serta meningkatnya semangat Nasionalisme masyarakat terhadap Negara.
Hal tersebut menjadi tolak ukur bahwa Latihan Pratugas ini telah berhasil, ujarnya.
“Selamat atas keberhasilan dalam latihan dan keluarga besar Kodam III/Slw mengucapkan selamat bertugas di Papua, juga keberhasilan dalam tugas operasi kami nantikan,” harapnya.
Sementara itu, Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning atau Yonif Mekanis 203/AK juga akan diberangkatkan ke Papua.
Sebelum diberangkat dalam rangka satuan tugas pengamanan daerah rawan (Satgas Pamrahwan) Papua, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, meninjau kesiapannya di Auditorium Yonif Mekanis 203/AK Jl. Gatot Soebroto Jatiuwung, Tangerang, Sabtu (26/2/22).
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung Abdurachman disambut Kasdam Jaya Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, Asisten dan Kabalak Kodam Jaya serta Danyonif Mekanis 203/AK beserta Pengurus Persit KCK Ranting 4 Cab. XI Brigif 1 Mekanis PD/Jaya.
Danyonif Mekanis 203/AK Mayor Inf Ahmad Zacky memaparkan kesiapan materil maupun personil yang akan diberangkatkan dalam rangka Satgas Pamrahwan Papua.
Dudung Abdurachman dalam arahannya didepan prajurit dan Persit Yonif Mekanis 203/AK menyampaikan, bahwa keberangkatan Satgas Yonif Mekanis 203/AK ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan.
“Maka dari itu jaga kehormatan satuan, dan kalian harus kompak,” tandas Dudung Abdurachman.
Seperti diketahui, Satuan Kodam Jaya yang berangkat penugasan pertama ke Pamrahwan Papua adalah Yonif Mekanis 203/AK.
“Oleh karena itu kalian harus bangga ada di satuan ini. pesan saya hanya satu, kalian harus banyak berdoa meminta restu orang tua dan istri, agar semua berjalan lancar, aman dan selalu sehat sekembalinya dari penugasan ini,” tutur Dudung Abdurachman.
Dikutip dari wikipedia, Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning atau Yonif Mekanis 203/AK merupakan Batalyon Infanteri Mekanis yang berada di bawah Komando Brigif Mekanis 1 PIK/Jaya Sakti, Kodam Jaya.
Markas batalyon berkedudukan di Jl. Gatot Subroto KM 6, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Sebelumnya batalyon ini adalah bagian dari Kodam III/Siliwangi.
Lalu, pada 1 Januari 1964 dimasukkan ke administratif Kodam Jaya berdasar SKEP Pangdam Siliwangi No 128-2/II/1963 tanggal 26 Desember 1963.
Yonif Mekanis 203 didirikan setelah ada Order Panglima No 1447/IV/SLW/1950 dan Order PM I Jawa Barat No. 006 yang menunjuk Komandan KMK Jatinegara Kapten Daan Anwar sebagai formatur pendirian batalyon dengan materi dari kompi pengawal sebanyak 7 kompi.
Pada 21 Oktober 1950, batalyon ini menerima penyerahan Kompi Fakhrudin dan Junaedi dan kompi lain menjadi Batalyon C.
Lalu, Desember 1950 Batalyon C berganti nama Batalyon 320/C Brigade PMT.
Tanggal 5 Oktober 1954 nomor batalyon diubah menjadi Yonif 325 berdasar SKEP KSAD No 302/KPTS/1954 tertanggal 30 April 1954.
Terakhir, Yonif 203/Arya Kemuning telah berubah status menjadi Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning berdasarkan Peraturan Kasad Nomor: Perkasad/3/I/2012 tanggal 24 Januari 2012, satuan infanteri ini kemudian dilengkapi denagn Kendaraan Tempur (Ranpur) 6X6 jenis Pindad Anoa buatan PT Pindad.
Jumlah Satuan
Yonif Yonif Mekanis 203/AK memiliki lima kompi, yakni:
1. Kompi Senapan A
Kompi senapan A adalah salah satu pasukan pemukul dari Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning yang memiliki semboyan Satria, Perkasa, Handal.
2. Kompi Senapan B
Ini merupakan salah satu kompi tempur di bawah Yonif Mekanis 203/AK, dan memiliki kedudukan, tugas serta fungsi yang relatif sama dengan kompi-kompi lainnya.
Kompi Senapan B memiliki tugas pokok untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Yonif Mekanis 203/AK yaitu melaksanakan operasi tempur & tugas pengamanan di darat dengan menggunakan ranpur lapis baja sebagai alutsista dalam rangka menunjang tugas Brigif 1 PAM Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya/Jayakarta.
Dalam melaksanaan tugas, Kompi Senapan B berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning.
Demikian juga visi dan misi Kompi Senapan B adalah mewujudkan dan menunjang keberhasilan visi dan misi Yonif Mekanis 203/AK.
Kompi Senapan B memiliki alutsista berupa 1 unit Ranpur Komando jenis Anoa 6×6 buatan Pindad dan 12 unit ranpur AP jenis Anoa 6×6 buatan Pindad.
3. Kompi Senapan C
Kompi Senapan C berjumlah 115 orang terdiri dari 4 perwira, 20 bintara dan 91 tamtama saat ini Kompi Senapan C sedang melaksanakan tahap pembuatan kebun kompi yang berada di samping kanan Kompi Senapan C yang dikerjakan oleh para Prajurit Kompi Senapan C yang dilaksanakan secara bersama-sama.
4. Kompi Markas
Ini adalah salah satu kompi dari lima kompi yang ada di dalam kesatuan Yonif Mekanis 203/AK yang tugas pokoknya sebagai unsur pelayan dalam mendukung tugas operasional Yonif Mekanis 203/AK.
Kompi Markas di pimpin oleh seorang perwira berpangkat Kapten.
5. Kompi Bantuan
Kompi Bantuan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning merupakan satuan terkecil dari Batalyon yang memiliki keistimewaan senjata batuan yg terdiri dari Morse atau yang lebih dikenal dengan Senjata Lintas Lengkung Mortir 81 Tampela dan Sejata Lintas Datar berupa SLT (Senjata Lawan Tank) serta 1 (Satu) Regu Bakduk (Penembak Runduk).
Kompi Bantuan merupakan kompi pendukung yang bertugas memberikan tembakan BANTEM (Bantuan Tempur) dan menganggu kosentrasi musuh saat anggota Regu Kompi Mekanis bergerak untuk menghancurkan musuh tersebut.
(Prajurit–Kopral), yang memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan mereka masing-masing. Para anggota Kompi terbagi menjadi 2 Pleton (Morse dan SLT), 1 Regu Bakduk dan 1 Komando Kompi (Koki) atau unsur pelayan Kompi. (*)
sumber : tribunnews.com